Setelah sekian lama akhirnya majalah Forbes menerbitkan 50 orang terkaya yang ada di Indonesia. Keseluruhan kekayaan ini, adalah hasil survey keseluruhan kekayaan bersih yang dikerjakan pada November.
Melansir Forbes, Kamis (21/11/2013), berikut adalah daftar 50 orang terkaya di Indonesia tersebut:
- R Budi dan Michael Hartono, dengan keseluruhan kekayaan USD15 miliar.
Usaha utama dari Budi serta Michael Hartono, memperoleh keuntungan dari usaha utama mereka yang bergerak di bagian perbankan serta pabrik rokok. - Eka Tjipta Widjaja serta keluarga, dengan keseluruhan kekayaan USD7 miliar.
Entrepreneur berumur 90 tahun ini, memperoleh kekayaannya dari produksi minyak sawit. - Anthoni Salim serta keluarga, dengan keseluruhan kekayaan USD6, 3 miliar.
Entrepreneur 64 tahun dengan tiga anak ini, memperoleh kekayaannya dari beragam jenis bagian serta investasi. - Susilo Wonowidjojo, dengan keseluruhan kekayaan USD5, 3 miliar.
Berumur 57, dia memperoleh sumber kekayaan dari penjualan tembakau, serta pengembangan warisan. - Chairul Tanjung, dengan keseluruhan kekayaan USD4 miliar.
Entrepreneur kawakan 51 tahun ini mempunyai dua anak, serta beroleh kekayaan dari beragam jenis bagian serta investasi. - Sri Prakash Lohia, dengan keseluruhan kekayaan USD3, 7 miliar. Bisnisnya datang dari penjualan poliester, dan pengembangan warisan.
- Boenjamin Setiawan serta keluarga, dengan keseluruhan kekayaan USD3 miliar. Kekayaannya, datang dari usaha farmasi dan pengembangan warisan.
- Peter Sondakh, dengan keseluruhan kekayaan USD2, 7 miliar. Sumber kekayaannya, sebagian besar datang dari investasi.
- Mochtar Riady serta keluarga, dengan keseluruhan kekayaan USD2, 5 miliar. Sumber kekyaannya datang dari beragam jenis usaha yang di kembangkan.
- Sukanto Tanoto, dengan keseluruhan kekyaan USD2, 3 miliar. Sumber kekyaannya, datang dari beragam usaha yang dia tekuni.
- Putera Sampoerna serta keluarga, dengan keseluruhan kekayaan USD2, 15 miliar.
- Tahir, dengan keseluruhan kekayaan USD2, 05 miliar.
- Bachtiar Karim, dengan keseluruhan kekayaan USD2 miliar.
- Theodore Rachmat, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 9 miliar.
- Martua Sitorus, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 85 miliar.
- Murdaya Poo, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 75 miliar.
- Ciliandra Fangiono serta keluarga, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 7 miliar.
- Achmad Hamami serta keluarga, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 5 miliar.
- Kartini Muljadi serta keluarga, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 42 miliar.
- Eddy Katuari serta keluarga, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 4 miliar.
- Low Tuck Kwong, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 37 miliar.
- Hary Tanoesoedibjo, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 35 miliar.
- Ciputra serta keluarga, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 3 miliar.
- Edwin Soeryadjaya, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 2 miliar.
- Djoko Susanto, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 17 miliar.
- Eka Tjandranegara, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 15 miliar.
- Harjo Sutanto, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 14 miliar.
- Soegiarto Adikoesoemo, dengan keseluruhan kekayaan USD1, 04 miliar.
- Kusnan serta Rusdi Kirana, dengan keseluruhan kekayaan USD1 miliar.
- Garibaldi (Boy) Thohir, dengan keseluruhan kekayaan USD960 juta.
- Sjamsul Nursalim, dengan keseluruhan kekayaan USD950 juta.
- Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, dengan keseluruhan kekayaan USD940 juta.
- Kuncoro Wibowo serta keluarga, dengan keseluruhan kekayaan USD910 juta.
- Husain Djojonegoro serta keluarga, dengan keseluruhan kekayaan USD875 juta.
- Sudhamek, dengan keseluruhan kekayaan USD830 juta.
- Eddy Kusnadi Sariaatmadja, dengan keseluruhan kekayaan USD820 juta.
- Benny Subianto, dengan keseluruhan kekayaan USD790 juta.
- Aksa Mahmud, dengan keseluruhan kekayaan USD780 juta.
- Jogi Hendra Atmadja, dengan keseluruhan kekayaan USD760 juta.
- Santosa Handojo, dengan keseluruhan kekayaan USD750 juta.
- Prajogo Pangestu, dengan keseluruhan kekayaan USD745 juta.
- Hashim Djojohadikusumo, dengan keseluruhan kekayaan USD700 juta.
- Kiki Barki, dengan keseluruhan kekayaan USD680 juta.
- Alexander Tedja, dengan keseluruhan kekayaan USD670 juta.
- The Nin King, dengan keseluruhan kekayaan USDUSD650 juta.
- Winato Kartono, dengan keseluruhan kekayaan USD590 juta.
- Sandiaga Salahuddin Uno, dengan keseluruhan kekayaan USD460 juta.
- Trihatma Haliman, dengan keseluruhan kekayaan USD450 juta.
- Arifin Panigoro, dengan keseluruhan kekayaan USD420 juta.
- Sutjipto Nagaria, dengan keseluruhan kekayaan USD390 juta.